kado ramadhan

kado itu tak melulu uang. bisa jadi titel. S.Si ^^. selamat ya buat temen2. bahagiaaaa deh rasanya.

cuma mau meluruskan pemahaman diri ini. kemarin kukira dengan menyiksa diri itu bisa membahagiakan diri ini pada akhirnya. ternyata itu tidak benar. hanya menambah masalah dan akan menyakiti diri sendiri lebih parah. :9

dalam sekian emosi, cinta hanyalah salah satunya. dan salahnya kita memporsikan cinta lebih besar. cinta dalam arti sempit bahkan :').

aku memang bukan orang yang sempurna. tapi aku belajar mencintaimu walau engkaupun bukan orang yang sempurna. karena, kesempurnaan hanyalah milik Allah.

solawat salam buat rosululloh. i miss u. rindu Rosul :*

~sha~

semangat cinta

 

menapaki hari hari dalam kesendirian. kamu boleh saja menyesali tentang keputusan apa yang kamu ambil. namanya juga manusia. pasti ada penyesalan dalam setiap detak kehidupan. tapi kau tak akan menyesal telah memilihmu menjadi tambatan hatiku. meski kelihatannya sedikit memaksa. saat kutimbang timbang, sepertinya memang banyak perbedaan yang akan menjadi jurang dalam hubungan kita.

tapi kita sama sama punya Allah tempat mengadu. satu persamaan akan cukup menghapus segala perbedaan. kesamaan akidah. aku berharap semoga Allah mengekalkan cinta kita.

membaca doa abu nawas emang lucu. hihihi. membaca kisahnya selalu bisa membuat kita tersenyum simpul. :)

doa abu nawas minta jodoh:

1. Ya Allah, aku mau sama fulanah yang cantik itu. soleh dan menawankan hatiku. setiap solat 5 waktu dibacalah doa itu. masih aja gak dikabulin.
2.  Ya Allah, berilah aku istri solihah. tanpa menyebutkan nama. hihihi, belum juga di kabulin.
3. Abu Nawas cari celah berdoa. Ya Allah, anugrahkanlah ibuku seorang menantu solehah, kasihan dia sudah tua Ya Allah.

akhir cerita eee dikabulin. Abu Nawas berjodoh dengan wanita yang dia idam idamkan. so jangan letih untuk berdoa. semoga Allah merahmati kita semua dalam naungan cintaNya.
Ramadhan ke 5 penuh cinta
~sha~

tak ada yang abadi

udah buat judulnya
eh lupa isinya
hiks
maaf ya pemirsa :D
~sha~ 

keputusan

aku memutuskan ini
suka atau tidak suka
dan aku suka
ehemmmm
suka suka an
mau mau an
suka tak suka
mau tak mau
mau???
suka???
kalo gak suka gak usah mau :p

rada2 :')

hikz
~sha~ 

melihat kembali

lihat kembali teman. apa yang telah kita lakukan hingga pagi ini. terlalu banyak keduniaan yang kita lakukan. sedikit sekali kita memikirkan akhirat. :(
dan kini ramadhan mubarak telah kembali hadir. akan kah kita tetap seperti ini???
sedih memang berpuasa sendirian ditengah kepongahan dunia ini. ditengah kepungan romantisme buka puasa bersama org2 yang kita cintai. iri jika pantas. tapi pantaskah aku untuk iri? tak pantas sedikitpun. terlalu banyak nikmat yang telah allah beri untukku.

jika aku menangis itu wajar, tapi tidak pantas. :(
bingung dan sedih dalam kesendirian itu wajar tapi tak boleh menafikan tentang semua nikmatnya

aku cinta dia dan aku akan melepaskan rasa cinta ini hingga aku menemukan orang yang baik yang tidak mempermainkan perasaan orang lain

1 ramadhan
hujan di luar sana
~sha~ 

aku akan belajar meleburkan kenangan ttg mu. Perlahan

perlahan tapi pasti  aku kan melupakanmu. memang kamu pernah merebut perhatianku. tapi sayang keangkuhanmu membuatku merapat untuk kemudian berbalik arah.

sahabatku.  aku pernah sangat mengharapkan bahwa engkaulah yang kelak akan menemani hari2ku, selamanya. ternyata semuanya bukan seperti itu. takdir keegoisanmu yang membuatku tak sanggup lagi. bukan aku tak bersedih, sedih. tapi ternyata keangkuhanmu menghapuskan segala perasaan ini.

tetaplah jadi sahabatku katamu. baiklah. tapi tak mungkin aku akan bertemu denganmu dengan senyum terukir. senyumku hanyalah kepalsuan. hahaha. aku tak bisa membohongi diriku sendiri.

baiklah. semua akan lebur bersama sang waktu. perlahan dan pasti.
~sha~ 

huehehehe

sok banget oke sih kamu. hahaha. aku bisa kok tanpa kamu. sok sok banget muka kecut. udah kecut dari sononya kali. :p

jangan bangga telah memenangkan hal hal yang kita tak berjuang untuknya. itu namanya hanya anugrah. syukuri tapi kau tak berhak membusungkan dada. muach
~sha~