senyummu manis
tapi mengapa engkau masih saja menitikkan air mata untuk hal-hal yang tidak penting
sadarlah
hidup tidak hanya melulu memikirkan dirimu sendiri
ada kewajiban dakwah yang lebih baik
engkau harus juga memikirkan umat
memikirkan orang lain
nah bagaimana mau memikirkan orang lain jika bab untuk dirimu sendiri aja gak rampung2
hihi
maafkan saya
saya belum bisa menjadi idaman umat
berkarya untuk umat
sibuk dengan diri sendiri
semoga kedepannya semua berubah
saya bisa berkarya
saya bisa berguna
aamiin :)
*salam ilu for my snow
No comments:
Post a Comment