mengapa memintanya jadi orang lain?

selamat pagi. semangat jum'at :)
eh ya, sering gak sih dengar perkataan yang seperti  itu? saya juga gak tau kebenarannya lho. masih gak ngerti. seringkali cinta itu menuntut. seperti cintaku :') kita maunya orang yang kita cintai mengikuti kehendak kita, beginilah, begitulah. padahal semua orang mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda, gak ada yang sama. kadang kita malah lebih sadis lagi, pake ancaman. kalo kamu gak berubah berarti kamu gak cinta ma aku. nah lo, emangnya berubah itu semudah membalikkan telapak tangan ya?

terus yang kamu cintai dari dia itu apa? orangnya kan? terus kenapa kamu menuntutnya harus seperti yang kamu inginkan. memang dalih yang kita pakai adalah demi kebaikan kita. yah, disinilah kita mesti belajar menempatkan diri pada tempat yang setepat-tepatnya :) kalau kita mencintai orang, kemudian dia masih di tempat yang tidak kita suka, bukan berarti serta merta dia langsung kita seret ke tempat kita gitu ya. bisa pelan-pelan. dan jika kita telah melakukan segala daya upaya, nah mungkin kita bisa memakai perkataan yang umum, meski menyakitkan.
cinta tak harus memiliki :(

ah entahlah. kita seringkali kurang jujur mendefinisikan cinta. antara cinta diri sendiri atau cinta padanya. jika memang kita mencintainya bukan karena cinta kita pada diri sendiri lalu mengapa memintanya jadi orang lain?