Thursday, 14 February 2013

kalut

ya robbi, mengapa aku selalu begini. bingung dengan keputusan sendiri. galau dengan kemauan sendiri. argggghhhhhhh. disatu sisi aku lemah untuk meninggalkannya, tapi disisi lain mereka tak menginginkannya. aku lelah.sangat lelah.

ini hanyalah tentang hidup, tentang kesabaran. buat apa kesabaranku hanya untuk dia yang tak berhak. bangsa kelas teri itu harus aku istimewakan? oh nooooo :'(

buat seseorang yang katanya mencintaiku, bukti kamu cinta tuh gak ada, nonsen banget. bertolak belakang, antagonis.

begitu banyak yang kupaksakan dalam hidup ini. tetapi bukankah dalam mendapatkan yang terbaik itu kita harus banyak berkorban? tapi mengapa harus aku yang berkorban, dia tidak? kenapaaaaaaaaaaaaaaaaa???

berapa air mata yang kukeluarkan hanya untuk manusia itu. buat apa. toh dia tak pernah memperdulikanku. mama, maafkan aku. aku terlalu lemah. aku tak bisa sekuat yang kau pesankan.

setiap aku akan pergi, selalu aku sesali dan tak pernah jadi. tapi dia tak pernah berubah dan coba mengerti. butuh berapa lama lagi aku harus bersabar dengan keegoisanmu.

selalu ada waktu untuk orang lain, tapi untukku?
selalu care dengan orang lain, tapi untukku?
semua telah kau serahkan padaku.
baiklah.
aku belajar tak peduli lagi.
semoga ku mampu.

help me :)

No comments:

Post a Comment